Selasa, 06 Desember 2011

contoh proposal kegiatan seminar entrepreneurship

PENDAHULUAN

Tuhan telah memberikan nikmat kepada manusia untuk mencari rezeki dan karunia di bumi-Nya ini. Tuhan memperkenankan segala apa yang ada dibumi untuk manusia. Seiring perjalanan waktu siang dan malam terdapat rezeki dan karunia bagi manusia yang mencarinya.
Pepatah Arab menyebutkan “ man jadda wa jadah” Siapa bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan” . Orang yang bersungguh-sungguh dalam bekerja pasti akan mendapatkan imbalan. Perlu diperhatikan bahwa setiap bekerja atau meakukan sesuatu harus dilandaskan dengan niat. Sebagaimana hadits nabi menerangkan yang di riwayatkan oleh Bukhari Muslim ” Bahwasanya segala amal perbuatan tergantung pada niat, dan bahwasanya bagi tiap-tiap orang apa yang ia niatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya menuju ( keridhoan ) Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu kearah ( keridhaoan) Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya itu karena dunia ( harta atau kemegahan dunia ) atau karena seorang wanita yag akan dikawininya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujuinya.”
GEW ( Global Entrepreneurship Week ) yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia untuk menciptakan para wirausaha. GEW yang tergabung dalam beberapa negara di dunia termasuk Indonesia mempunyai misi untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Dalam kegiatan kali ini GEW melaksanakan kegiatannya di Kota Palembang untuk berbagi pengalaman dan shering ilmu kepada para Pengusaha, UKM dan Koperasi di kota Palembang. Kegiatan tersebut tertuang dalam seminar sehari nasional bersama para pakar nasional di bidang entrepreunership, dan di dukung oleh universitas Ciputra yang berkompeten di bidang entrepreneurship. Universitas Ciputra didirikan oleh bapak DR. Ir..Ciputra , beliau merupakan salah satu orang entrepreuner terkenal di Indonesia.
Seminar nasional yang akan dilaksanakan di kota Palembang akan dihadiri 1000 Pengusaha, UKM dan Koperasi. Tahun 2011 Sumatera Selatan ditetapkan sebagai tuan rumah SEA GAMES 2011, yang akan dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara maupun lokal. Moment ini sangat baik untuk mempromosikan barang unggulan dan berkualitas dari para Pengusaha, UKM, dan Koperasi di Sumatera Selatan untuk menciptakan iklim ekonomi yang menguntungkan.
Kegiatan ini sangat penting di ikuti oleh para Pengusaha, UKM dan Koperasi untuk mengembangkan usahanya, strategi jitu untuk mencari demand yang sebesar-besarnya dan mengurangi pengeluaran sekecil-kecilnya. Acara ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Palembang dan beberapa Mitra/ sponsor, sehingga seminar nasional Entrepreunership 1000 Pengusaha, UKM, dan Koperasi 2010 bukan seminar yang biasa, tapi seminar yang siap mengantarkan para pelaku ekonomi menggapai prospek cerah kedepan.
DASAR PEMIKIRAN

Dasar pemikiran proposal ini adalah :
• Pengembangan wirausaha menuju ekonomi yang sehat dan maju
• Orang yang bekerja mencari karunia tuhan pasti memperoleh hasilnya
• Tuhan menjadikan bumi sebagai tempat mencari karunia bagi manusia

MAKSUD dan TUJUAN
Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk :
1. Memperkenalkan Global Entrepreneurship Weeks sebagai Mitra kerja wirausaha kepada para pelaku UKM di Sumsel
2. Membangun dan Menggali kembali jiwa entrepreneurship yang dapat menciptakan peluang usaha dimasyarakat
3. Menambah wawasan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
4. Merangkul usahawan se-Sumsel dalam mengentaskan kemiskinan khususnya Palembang
5. Mempromosikan Kota Palembang dan UKM Sumsel sebagai kota Internasional
6. Menambah networking, sharing dengan 1000 usahawan di Sumsel
NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah “ SEMINAR NASIONAL ENTREPRENEURSHIP 1000 PENGUSAHA DAN UKM SERTA KOPERASI 2010 ”

TEMA KEGIATAN
Strategi Pengembangan Usaha Anda: Double Your Income and Leverage IncreaseYour Profit

PELAKSANAAN
Kegiatan ini insya Allah akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 28 Oktober 2010

SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan Para Pengusaha, UKM dan Koperasi se-Sumatera Selatan

KEPANITIAAN
Terlampir

BENTUK KEGIATAN
Seminar Nasional Entrepreneurship bersama 1000 UKM
SUSUNAN ACARA
Terlampir

SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan ini adalah :
1. Kontribusi Peserta
2. Donatur atau intansi
3. Mitra /Sponsor BUMN/BUMS
ANGGARAN DANA
Terlampir

PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat, dengan harapan semoga menjadi bahan pertimbangan dan kegiatan ini mendapat dukungan dan sambutan dari semua pihak untuk Sumatera Selatan yang lebih maju dan makmur kedepannya. Semoga apa yang kita niatkan diberikan kemudahan oleh Allah Yang Maha Esa.
















Lampiran I
SUSUNAN KEPANITIAN
SEMINAR NASIONAL ENTREPRENEURSHIP 1000 PENGUSAHA, UKM, DAN KOPERASI 2010
Palembang, 28 Oktober 2010




Lampiran II
SUSUNAN ACARA
SEMINAR NASIONAL ENTREPRENEURSHIP 1000 PENGUSAHA, UKM DAN KOPERASI 2010
Palembang, 28 Oktober 2010

Hari/ tanggal Waktu Agenda acara Pelaksana Tempat

Kamis, 28 Oktober 2010 08:00-08:15 Pembukaan MC Gedung AC
08:15-08:45 Kata Sambutan Koordinator Umum
08:45-09:00 Keynote speakers Walikota Palembang
09:00-10:00 Materi Entrepreneurship I Pemateri
10:00-11:00 Materi Entrepreneurship II Pemateri
11:00-11:30 Coffe break Panitia
11:30-13:00 Ishoma Panitia -
13:00-14:00 Materi Entrepreneurship III Pemateri Gedung AC
14:00-15:00 Nonton film Motivasi Enterpreneurship Panitia
15:00-15:30 Penutup Panitia
15:30-15:45 Foto-foto Panitia




Lampiran III
ANGGARAN DANA



PENAWARAN SPONSORSHIP

Kami mengundang khalayak untuk menjadi sponsor dan mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan. Sponsor akan dicantumkan di tempat publikasi berdasarkan besarnya jumlah nominal dalam setiap partisipasi dananya, yakni sebagai berikut :

a. Nominal dana antara Rp. 10.000.000,- sampai dengan Rp. 25.000.000,-
Sponsor akan mendapatkan hal-hal sebagai berikut :
J Tercantum dalam Brosur
J Tercantum dalam Baliho
J Berhak mengirim utusan peserta maksimal 150 orang
b. Nominal dana antara Rp. 25.000.000,- sampai dengan Rp. 75.000.000,-
Sponsor akan mendapatkan hal-hal sebagai berikut :
J Tercantum dalam Brosur
J Tercantum dalam Baliho
J Tercantum dalam iklan media cetak
J Berhak mengirim utusan peserta maksimal 200 orang
c. Nominal dana antara Rp. 75.000.000,- sampai dengan Rp. 125.000.000,-
Sponsor akan mendapatkan hal-hal sebagai berikut :
J Tercantum dalam brosur
J Tercantum dalam Baliho
J Tercntum dalam Iklan media cetak
J Tercantum dalam buku catalog 1000 UKM
J Berhak mengirim utusan peserta maksimal 250 orang
d. Nominal dana antara Rp. 125.000.000,- sampai dengan Rp. 150.000.000,-
Sponsor akan mendapatkan hal-hal sebagai berikut :
J Tercantum dalam Brosur
J Tercantum dalam Baliho
J Tercantum dalam Iklan media cetak
J Tercantum dalam buku catalog 1000 UKM
J Tercantum dalam id card
J Tercantum dalam perlengkapan peserta
J Berhak menirim utusan maksimal 350 orang


KETENTUAN SPONSORSHIP

1. Pendaftaran dan Penandatangan Kerjasama
• Batas akhir pendaftaran untuk menjadi sponsor adalah pada tanggal 24 Oktober 2010
• penandatangan nota kerjasama dilakukan oleh panitia kegiatan dengan pihak sponsor yang bersangkutan.
• Penandatanganan nota kerjasama dilaksanakan setelah panitia menerima fotokopi bukti pembayaran dari pihak sponsor.

2. Materi Iklan
• Pengaturan dan penempatan materi iklan merupakan wewenamg panitia
• Pihak Sponsor harus memberikan materi iklan ( logo/ nama perusahaan/ produk) maksimal dua hari setelah penandatanganan kerjasama.

3. Syarat Pembayaran
• Saat penandatanganan kerjasama, sponsor membayar minimal 50% dari pihak kontrak.
• Sisa pembayaran harus disetorkan pihak sponsor maksimal tiga hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
• Pembayaran disetorkan langsung kepada panitia di sekretariat BISNIS CENTER IAIN Raden Fatah Palembang
• Biaya lain yang timbul akibat pembayaran dari pihak sponsor bukan tanggung jawab panitia.

4. Pembatalan
• Pembatalan oleh pihak sponsor yang telahmembayar uang muka akan diberikan pengembalian dana setelah dipotong 50% dari total uang telah disetorkan oleh pihak yang bersangkutan.
• Pembatalan oleh pihak sponsor yang telah melunasi pembayaran akan diberikan pengembalian dana setelah dipotong 75% dari nilai kontrak.
• Pemberitahuan pembatalan oleh pihak sponsor dilakukan maksimal tiga hari setelah penandatanganan kerjasama atau tiga hari setelah pelunasan seluruh nilai kontrak pihak sponsor yang bersangkutan.
• Uang yang telah disetorkan oleh pihak sponsor akan dikembalikan 100% jika pembatalan dilakukan oleh pihak panitia.

5. Lain-lain
• bentuk kerjasama lain yang belum tercantum dalam penawaran di atas dibicarakan keudian dengan pihak panitia.
• Sponsor berbentuk barang harus menyerahkannya kepada panitia maksimal tiga hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan diatas, akan diatur kemudian oleh pihak panitia.

Senin, 17 Oktober 2011

Technopreneurship Pemuda Danai Proposal Bisnis Terbaik

JAKARTA - Pemenang lomba dan pelatihan entrepreneurship berbasis teknologi (technopreneurship) bagi pemuda, akan mendapatkan insentif berupa modal awal untuk menjalankan bisnis mereka.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Suharna Surapranata mengatakan, penyelenggaraan lomba dan pelatihan technopreneurship ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-16 yang merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan peran pemuda.

"Inovasi untuk kesejahteraan rakyat sudah dapat dirasakan melalui calon technopreneur yang saat ini hadir bersama kita," kata Suharna dalam sambutannya, Senin (18/7/2011).

Berkaitan dengan visi Menristek untuk meningkatkan produk inovasi ini, selanjutnya akan diberikan dana intensif sebagai awal menjalankan bisnis bagi peserta dengan proposal bisnis terbaik.

Pasalnya, acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Tenologi (Kemenristek) yang bekerja sama dengan Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) ini, rencananya akan dilakukan rutin setiap tahun.

Direktur Program UCEC Agung Waluyo mengatakan, peserta diberikan insentif berdasarkan rancangan bisnis mereka yang telah melalui tahap pengujian oleh juri.

"Sebab kembali dari dasarnya entrepreneurship, yakni dapat profit dari mana. Oleh karena itu, tahapan penjurian diperlukan tidak hanya unsur inovasinya saja, juga melihat dari segi bisnisnya," ujarnya pada okezone selepas peresmian pelatihan perdana tersebut.

Rencananya, Agung melanjutkan, 14 orang peserta dengan rancangan bisnis terbaik tidak hanya diberikan intensif sebagai start up saja, namun tetap di dampingi untuk pemasaran produk inovatif mereka.

"Inilah fungsi lain dari pelatihan ini, karena sebelum mereka mendapatkan start up financial, mereka dilatih untuk survei pasar mereka. Setelah berhasil, tetap akan didampingi oleh kami. Hanya saja, sebatas konsultasi," lanjutnya.
(rhs)
 

Kompetisi Entrepreneur 2011, Diplomat Success Challenge 2

About the competition


Diplomat Success Challenge merupakan ajang pencarian calon pengusaha andal dengan ide bisnis paling brilian. Dalam ajang ini, peserta harus mengirimkan proposal ide bisnis untuk kemudian disaring oleh tim seleksi. Calon peserta dan proposalnya yang lolos di penyeleksian akan diikutsertakan ke tahap berikutnya. Di tahap ini para peserta memiliki sebutan baru, yaitu Challenger. 
Untuk sampai ke puncak kesuksesan, para Challenger harus melalui berbagai tantangan. Tantangan-tantangan diadakan di beberapa kota di Indonesia. Di kota-kota inilah Challenger akan diuji Kepiawaiannya, Pemahamannya dan Personanya dalam menghadapai tantangan-tantangan yang diberikan oleh panitia.
Challenger dengan proposal dan nilai terbaik akan mendapatkan modal usaha SETENGAH MILYAR RUPIAH!
Masing-masing Challenger akan mendapatkan poin atau penilaian di setiap tantangan. Para penilai terdiri dari tiga juri, Surjanto Yasaputera (PT Gelora Djaja), Helmy Yahya (Pebisnis dan Entertainer) dan Antarina S. F. Amir (Pebisnis dan Akademisi).
Anda tertantang untuk menjadi pengusaha ANDA? Tulis proposal ide bisnis terbaik dan kirim sekarang juga!

sumber : http://saputraonline.com/kompetisi-entrepreneur-2011-diplomat-success-challenge-2

Preparing a Loan Proposal

Andrew J. Sherman, Partner, Dickstein Shapiro Morin and Oshinsky LLP
An important area of financial literacy for entrepreneurs concerns the ability to establish an effective commercial banking relationship and to prepare a loan proposal. No small or growing company survives and prospers without some debt component on its balance sheet. Whether a small loan from family or friends at the start or a sophisticated term loan and operating line of credit from a regional commercial lender, most companies borrow some amount of capital along their path to growth. The use of debt in the capital structure, which is called “leverage,” affects both your company’s valuation and the overall cost of capital. The proper debt-to-equity ratio for your growing business depends upon a variety of factors, including the following:
  • The impact your obligation to make payments under the loan has on the cash flow of your business.
  • The costs and expenses relating to obtaining the capital.
  • Your need for flexibility in the capital structure to be able to respond to changing economic or market conditions.
  • Your ability to get access to alternative sources of financing.
  • The nature and extent of your company’s assets, both tangible and intangible, that are available to serve as collateral to secure the loan.
  • The level of dilution of ownership and control your shareholders and managers are willing to tolerate.
  • Certain tax considerations – for example, interest payments are a deductible expense while dividends are not.

Managing Risk

The maximum debt capacity that a smaller growing company will ultimately be able to handle usually involves balancing the costs and risks of defaulting on a loan against the owner’s and managers’ desire to maintain control. Many entrepreneurs want to maintain control over their company’s governance, so they’ll take on the higher level of risk inherent in taking on additional debt obligations. A company’s ability to make payments must be carefully considered in its financial projections. Another major issue in debt financing is timing. It is critical to start the process of looking for debt capital early and not wait until you are in a cash flow crunch, because you lose your negotiating leverage and weaken your company’s financial position – all of which is a major turn-off to most lenders.
Minimizing and managing risk has a direct result on the attractiveness and affordability of traditional debt financing. For a small, growing company, this means a loan proposal package that demonstrates the presence of a strong management team; an aggressive internal control and accounts receivable management program; financial statements and projections that demonstrate the ability to meet repayment obligations; solid relationships with suppliers, distributors and employees; and an understanding of industry trends. In addition, many commercial loan officers apply a traditional test known as the four “C’s” of creditworthiness. These include character (reputation and honesty); capacity (business acumen and experience); capital (ability to meet debt-service payments); and collateral (access to assets that can be liquidated in the event of a default).
Loan officers assess all of these elements to determine your credit-worthiness and the relative risk to the bank in making the proposed loan. Loan officers also assess whether your company and proposal present an opportunity to build a long-term banking relationship, in which you will eventually need additional services and larger loans from the bank. Be sure to help the loan officer understand your long-term needs, as well as your desire to build a relationship with the lender.

Elements of a Loan Package

Although the exact elements of a loan package vary depending upon the size of a company, its industry, and its stage of development, most lenders want answers to the following fundamental questions:
  • Who are you?
  • How much capital do you need and when?
  • How will the capital be allocated and for what specific purposes?
  • How will you service your debt obligations, including application and processing fees, interest, principal, and, if relevant, balloon payments?
  • What protection – specifically, tangible and intangible assets that can serve as collateral – can you provide in the event that you are unable to meet your obligations?
These questions are all designed to assist the loan officer in an assessment of the risk factors in the proposed transaction. They are also designed to provide the loan officer with the information necessary to persuade the loan committee to approve the transaction. You must understand that the loan officer, once convinced of your creditworthiness, will serve as an advocate on your behalf in presenting the loan proposal to the bank’s loan committee and for sheparding it through the bank’s internal processing procedures. The loan documentation, terms, rates and covenants that the loan committee specify as a condition of making the loan are directly related to the ways in which you can demonstrate your ability to mitigate and manage risk as described in your business plan and formal loan proposal.